Media sosial bikin candu yang tak perlu!
Di era media sosial, menunjukan kisah
asmara di jejaring online menjadi hal yang lumrah bagi kaum milenial maupun
generasi Z. Meskipun banyak yang menyadari bahwa perilaku ini bisa merugikan
hubungan, tak sedikit pula yang melakukannya.
Bahkan hasil studi Havas Media yang dilansir dari laman Forbes, menunjukkan bahwa hampir sepertiga responden, menggunakan media sosial untuk melebih-lebihkan hubungannya. Dan 75% responden lainnya, percaya bahwa media sosial bisa merusak hubungan. Nah, berikut beberapa alasan kenapa media sosial bisa berdampak buruk bagi hubungan.
1. Media sosial dapat memicu perbandingan sosial yang tidak menguntungkan
Sebagai pengguna aktif media sosial,
disadari atau tidak, kita seringkali melakukan perbandingan sosial dengan
pengguna lainnya. Meskipun hal ini baik untuk memotivasi diri, namun dampak
negatifnya jauh lebih besar. Seperti menyebabkan perilaku kompetitif, menghakimi
dan kecemburuan.
Ketika kita melihat seseorang
memposting sebuah kisah asmaranya yang “tampak” bahagia, Secara tidak langsung
kita merasa iri dan mulai membandingkan dengan hubungan yang sedang kita
jalani. “kenapa mereka bisa makan malam
seromantis itu?”, “bagaimana ia bisa melamar kekasihnya dengan cara yang sangat
indah?”, dan lain sebagainya.
Akibatnya, kita seakan memaksakan
diri untuk melakukan hal yang sama demi mendapat kesetaraan. Sehingga
menimbulkan kecemasan dan menurunkan kesejahteraan dalam hubungan.
2. Menyebabkan tuntutan yang tidak realistis terhadap pasangan
Selain perbandingan sosial,
keberadaan media sosial juga bisa memicu timbulnya sikap saling menuntut antar
pasangan. Melihat pasangan lain lebih cantik atau tampan, lebih mandiri, lebih jago masak, dan lain
sebagainya. Kemudian kita berpikir ingin seperti mereka dan pada akhirnya
menuntut pasangan untuk hal yang tidak masuk akal.
Dimana hal ini menunjukkan betapa
besarnya obsesi yang ditimbulkan oleh media sosial yang membuat mereka lupa
bahwa setiap individu atau hubungan itu unik. Kita punya cara sendiri untuk
bahagia.
3. Media sosial bisa memicu hubungan toksik
Hadirnya teknologi memang memudahkan siapa
saja untuk saling terhubung. Namun, keterhubungan melalui media sosial ini juga
berpotensi menimbulkan hubungan toksik. Berdasarkan hasil studi Havas Media
yang dilansir dari laman Forbes, menunjukkan bahwa 68% responden menggunakan
media sosial mereka untuk mencari banyak hal tentang mantan pasangan.
Dimana hal ini menunjukkan bahwa
media sosial dapat memicu kecemburuan dan pengawasan terhadap pasangan mereka.
Seperti, memeriksa pesan, panggilan maupun aktivitas pasangan di media sosial.
Tentu ini tak baik, karena hubungaan yang sehat dibangun diatas kepercayaan,
bukan sebaliknya.
Baca juga : Over-Posting Hubungan di Media Sosial Tanda Tak Bahagia? Ini Kata Ahli
4. Perhatian terhadap pasangan secara nyata menjadi berkurang karena media
sosial
Pasangan di era digital sangat
berbeda dengan masa sebelumnya. Meskipun bertemu, mereka cenderung menghabiskan
waktu di media sosial daripada fokus dengan siapa yang ada di depan mata.
Ketergantungan terhadap media sosial
ini, membuat seseorang lupa akan kehadiran orang di sekelilingnya, termasuk
pasangan. Mereka sibuk mengabadikan momen kebersamaan, membuat status, atau
bahkan hanya scroll media sosial
daripada meningkatkan kualitas hubungan.
5. Berbagi bukanlah bentuk keberhasilan hubungan
Sebuah hubungan yang sehat, bukanlah
mereka yang selalu membagikan kisahnya di media sosial. Ingat, hidup itu tak
seindah postingan instagram. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di balik
layar media sosial.
Terlalu banyak membagikan hubungan di
media sosial bukanlah bukti keberhasilan sebuah hubungan. Bahkan penelitian
dari Universitas Northwestern menyebutkan bahwa mereka yang sering membagikan
hubungan di media sosial, sebenarnya merasa tidak aman dalam kehidupan dunia
nyata.
Nah, itulah kenapa media sosial bisa
berdampak negatif bagi kehidupan asmara. Oleh karena itu, perlu ada batasan
yang bijak antara hubungan dengan media sosial.
Baca Juga : 5 Pertanyaan Bantu Kenali Kualitas Hubungan, Kalian Sudah Selaras?
Sumber :
1. https://www.forbes.com/sites/andrewarnold/2018/03/21/why-millennials-need-to-reduce-social-medias-impact-on-their-relationship/amp/
2. https://www.psychologytoday.com/us/blog/finding-love-the-scientific-take/201812/social-media-and-relationships?amp
No comments:
Post a Comment