5 Cara Tingkatkan Kecerdasan Emosional Anak, Biar Berhasil dalam Hidup

Thursday, July 16, 2020

Image by Sasint from Pixabay

Salah satunya dengan menumbuhkan empati

Tak hanya kemampuan intelegensia (IQ), pengembangan kecerdasan emosional (EQ) juga sangat penting bagi kehidupan anak. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang baik, akan memiliki kesadaran diri, kontrol emosi, motivasi diri, empati dan keterampilan dalam menjalin hubungan.

Tak heran, jika seringkali tingkat kecerdasan emosional dikaitkan dengan pencapaian keberhasilan hidup. Seperti dalam hubungan sosial, akademik, maupun karir. Biar anak tumbuh dengan kecerdasan emosional yang baik, berikut 5 cara cerdas membantunya.

1. Belajar mengatur emosi diri

Anak belajar banyak hal dari orang tua, termasuk bagaimana mengatur dan mengekspresikan emosinya. Jika orangtua tidak bisa mengungkapkan emosinya dengan perilaku yang baik, anak cenderung akan melakukan hal yang sama.

Orangtua yang bisa melatih dan mengontrol emosinya akan mudah mengenali perasaannya sendiri dan juga anak. Sehingga tidak perlu adanya emosi yang meledak untuk saling diakui. Selain itu, anak juga akan belajar bagaimana menghormati dan menghargai perasaan.

2. Membiasakan anak mengucapkan “Maaf”, “Terimakasih”, dan “Tolong”

Membiasakan anak mengucapkan kata “maaf”, “terimakasih”, dan “tolong” dapat menumbuhkan bakat emosional anak yang tinggi. Dimana hal ini akan membantunya untuk mencapai tingkat kecerdasaan emosional yang baik.

Jangan pernah meremehkan dan menganggap mereka “hanya anak-anak”. Mereka sangat sensitif dan sejak kecillah karakter mereka dibentuk. Orang tua yang selalu mengakui kesalahan dengan meminta maaf, mengapresiasi dengan terima kasih, dan mengucapkan “tolong” saat membutuhkan bantuan, akan membantu mereka belajar menghargai perasaan.

3. Tumbuhkan empati, bukan simpati

Empati adalah kemampuan memahami emosi orang lain, sedangkan simpati adalah rasa kasihan terhadap orang lain. Sangat penting mengajarkan empati pada anak untuk menunjukkan bagaimana memahami dan menghormati perasaan orang lain.

Orang tua yang terlalu simpatik (kasihan) terhadap anak, justru akan membuatnya menjadi anak yang manja dan cenderung suka memanipulasi keadaan untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Sikap simpatik yang berlebihan akan membelokkan aturan dan merusak disiplin yang sudah ditetapkan.

Anak-anak biasanya belajar empati  dari bagaimana oranglain menunjukkanya. Kamu bisa melakukannya seperti contoh berikut:

“Kamu marah? Aku tahu, aku melihatnya, tapi melempar mainan seperti itu tidak baik, silakan ambil”

“Menyakitkan memang melihat seseorang bisa melakukan sesuatu yang tak bisa kamu lakukan. Aku mengerti, tapi kamu tidak bisa melampiaskannya kepada temanmu, ayo minta maaf”.

Baca juga : 5 Fakta Ilmiah tentang Perkembangan Otak Kanan Manusia

4. Jangan andalkan teknologi untuk menenangkan anak

Pada dasarnya anak membutuhkan pengalaman merasakan emosi dan berlatih menoleransinya. Dilansir dari  Gottman, American Academy of Pediatrics menyarankan  untuk tidak menggunakan media teknologi untuk menenangkan emosi negatif anak. Karena dapat menghambat regulasi emosi mereka.

5. Menjadi pengdengar aktif dan mewaspadai emosi anak dengan lebih peka

Emosi anak bukanlah sebuah ketidaknyamanan, namun sebuah kesempatan untuk menjadi saling terhubung. Ketika anak sedang merasa sedih atau marah, tenangkan pikiran dan dengarkan mereka. Keterampilan mendengar aktif ini merupakan bentuk komunikasi yang lebih intim, dari hanya sekedar memberi perhatian.

Berikan perhatian penuh saat anak menunjukkan ekspresi emosionalnya. Sehingga mereka benar-benar merasa perasaanya dimengerti dan dihormati. Jangan pernah membiarkan anak tanpa dukungan di masa sulitnya. Karena akan membentuk mekanisme pertahanan yang kuat dan ekstrim untuk menangkal rasa sakitnya.

Itulah 5 hal yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan kecerdasan emosional anak. Membesarkan anak dengan kecerdasan emosional yang baik akan sangat membantu mencapai keberhasilan di masa depannya.


Sumber :

1. https://www.psychologytoday.com/us/blog/peaceful-parenting/202002/how-raise-child-high-eq

2. https://www.gottman.com/blog/strengthen-childs-emotional-intelligence/

3. https://amp.theguardian.com/teacher-network/2017/nov/03/emotional-intelligence-why-it-matters-and-how-to-teach-it

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS