Video Marketing: Panduan Cerdas Buat Konten Video Promosi yang Menarik

Monday, July 13, 2020

Ilustrasi pembuatan video / pixabay / mohamed_hassan
Ilustrasi pembuatan video / pixabay.com / mohamed_hassan


Di era digital saat ini, marketing bisnis melalui konten video memang banyak diminati. Namun banyaknya penayangan video di jejaring online, tidak jarang membuat target justru risih dan melewatkan begitu saja.

Apalagi di dunia maya yang cakupannya sangat luas. Tidak hanya bersaing dengan satu bisnis, namun juga dengan hampir semua pelaku online. Nah, supaya konten video marketing kamu mendapat perhatian, berikut tips mudah yang bisa dipraktikkan.
 
1. Buatlah konten promosi dengan teknik soft selling

Membuat konten video marketing tak harus melulu dengan menembak langsung brand yang kita promosikan. Kamu bisa melakukannya dengan teknik promosi soft selling atau sering disebut promosi tak langsung. Yaitu mempromosikan produk dengan menyampaikan value atau nilai produk dengan menyinggung hal-hal kecil di sekitar kita.

Tahap pertama untuk promosi softselling adalah harus mengetahui target atau segmentasi pasar kamu. Setelah  itu, carilah pendekatan yang menarik. Kamu bisa mulai memperkenalkan produk melalui testimoni atau pun demo singkat tentang kualitas produk.

Misalnya nih, kamu ingin mempromosikan produk kamera. Coba lebih dulu perlihatkan hasil jepretan berkualitas dari kamera tersebut. Ambil dari berbagai sudut pandang dan manfaatkan semua fitur produk. Kemudian di akhir, barulah menyebut produk apa yang digunakan untuk mengambil gambar tersebut.

Buatlah konten yang mempunyai nilai, informatif, dan menghibur. Karena tidak bisa dipungkiri, banyaknya penayangan iklan di berbagai media online  saat ini seringkali membuat orang langsung mengabaikan tanpa pikir panjang.

2. Buatlah video yang interaktif 

Detik-detik pertama adalah waktu yang sangat krusial bagi sebuah konten video. Buatlah semenarik mungkin dan membuat penonton penasaran untuk melanjutkan.

Kamu bisa memulainya dengan sebuah interaksi, seperti mengajukan pertanyaan yang bersifat umum dan menyenangkan. Tapi ingat, jangan mengajukan pertanyaan yang jawabannya sekadar “iya” atau “tidak”. Nanti justru "garing" di tengah jalan, hehehe.

Interaksi sangat penting untuk meningkatkan minat pelanggan mengenal produk atau bisnis kita. Semakin dekat interaksi kita dengan target, semakin tinggi pula kepercayaan dan kesempatan mendapatkan pelanggan.
  
3. Melengkapi video dengan call to action

Selain menyajikan konten menarik, lengkapi juga video dengan fitur “call to action”. Fitur ini berfungsi untuk mengajak secara langsung target untuk segera "beraksi" setelah menyaksikan tayangan video promosi.

Disini kamu bisa menampilkan playlist video yang kamu rekomendasikan untuk ditonton, menyertakan informasi kontak, atau mengarahkan target untuk mengunjungi toko online melalui sebuah link.

Dengan demikian, kamu tidak membiarkan penonton kamu “dianggurin” setelah menyaksikan video tersebut. Pastikan membuat video dengan durasi tidak terlalu panjang, sehingga tidak membuat penonton jenuh.

4. Melengkapi dengan SEO video

Bukan hal asing menggunakan Search Engine Optimization (SEO) dalam marketing era daring. Lengkapi video dengan judul, kata kunci, thumbnail (gambar berukuran kecil dalam video), maupun deskripsi singkat yang menarik dan menjawab isi video. Sehingga target penasaran untuk menonton konten tersebut.

5. Membuat video livestreaming

Fitur livestreaming yang cukup populer saat ini memberikan penawaran bagus untuk sebuah bisnis. Video livestreaming bisa menjadi peluang untuk menampilkan “dapur” bisnis kamu secara nyata tanpa rekayasa.

Buat video livestreaming yang berkualitas, baik segi perekaman, konten, maupun membangun interaksi dengan penonton. Sehingga meningkatkan keyakinan pelanggan kenapa tertarik pada bisnis kamu.

Jangan menganggap sepele promosi dengan video streaming ini ya. Meskipun ingin menunjukkan "kondisi sebenarnya" tapi harus tetap profesional. Untuk membuatnya lebih berhasil, coba deh ikuti panduan membuat video livestreaming disini. 

6. Konsisten menayangkan konten video

Selain pembuatan konten yang mempunyai nilai jual, kamu juga harus memperhatikan waktu penayangan video. Ketahui kapan timing atau waktu yang tepat untuk merilis produk atau video promosi.

Unggahlah konten video secara teratur dan konsisten supaya tidak kehilangan minat penonton. Hal ini juga akan membuat video kamu mudah diingat serta membangun citra positif terhadap bisnis.


Selamat mencoba, ya! Semoga berhasil ^_^





No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS